Selasa, 11 Oktober 2011

Rahmat bergerak

SBY Harus Reshuffle Menteri Korup

"Tidak ada alasan bagi SBY untuk tidak segera melakukan reshuffle menteri-menterinya yang terindikasi melakukan korupsi."

Illustrasi (Sumber: lensaindonesia.com)
Jakarta, PelitaOnline -- BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Batavia Raya menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan perombakan kabinet (reshuffle) terhadap menteri-menterinya yang korup. SBY harus mengganti mereka dengan menteri baru yang bersih dari tindakan korupsi serta memiliki integritas tinggi.

“Ganti saja menteri-menteri yang diduga korup. Karena membuat jelek citra Kabinet ini,” kata Penanggung Jawab BEM Batavia Raya Rahmat Soleh di Jakarta, Kamis (6/10).

Menurut Rahmat, hasil evaluasi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) seharusnya menjadi acuan presiden untuk cepat melangkah melakukan perombakan pembantu-pembantunya yang punya rapor merah.

"Tidak ada alasan bagi SBY untuk tidak segera melakukan reshuffle menteri-menterinya yang terindikasi melakukan korupsi," jelasnya lagi.

Kendati demikian, ia menolak untuk melakukan revolusi atas bobroknya Pemerintahan SBY-Boediono ini. Justru ia menggelorakan kata-kata, “Revolusi no, Reshuffle yes."

Selain itu, BEM Batavia mendesak KPK menangkap mafia anggaran di Banggar DPR, serta meminta rekening anggota Banggar diperiksa dan publikasikan.

“Kita mendesak juga untuk tangkap dan adili mafia anggaran. Kita mendesak PPATK mempublikasikan rekening yang mencurigakan Banggar DPR,” pintanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar